Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Nonformal, Aulia Ridhayani, S.Pd, menyampaikan bahwa pelatihan guru menjadi kunci keberhasilan program ini. “Menu untuk anak di sekolah harus sehat dan mudah diterapkan. Begitu juga sistem belajar yang kini lebih variatif dibanding sebelumnya,” ujarnya, Jumat (15/8).
Aulia menjelaskan, pembelajaran di PAUD kini tidak hanya sebatas pengenalan angka dan huruf secara kaku, tetapi dibuat lebih interaktif dan menyenangkan. “Kalau dulu langsung menunjuk satu, dua, tiga, sekarang guru diajak lebih kreatif dalam mengajar,” tambahnya.
Pelatihan lanjutan biasanya digelar setahun sekali. Namun, pada 2025 ini beberapa agenda tertunda karena penyesuaian anggaran, dan kemungkinan akan dilanjutkan tahun depan.
Pelatihan terakhir diikuti perwakilan dari seluruh kecamatan. Dari 227 sekolah yang ada, jumlah peserta melebihi 230 orang karena beberapa sekolah mengirimkan lebih dari satu guru.
Dengan pembinaan berkelanjutan, diharapkan sekolah-sekolah di Murung Raya dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan, khususnya dalam membentuk kebiasaan makan sehat serta mengembangkan metode belajar yang menarik untuk anak usia dini.
(Pengky)
Tags
Pemkab Murung Raya