Penyaluran bantuan dipusatkan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Murung dan dibuka secara resmi oleh Bupati Murung Raya, Heriyus SE, didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Reyzal Samad, S.Hut. Acara turut dihadiri oleh Forkopimda, para camat dari 10 kecamatan, pejabat OPD terkait, serta perwakilan kelompok tani penerima manfaat.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan dalam laporannya menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari Program Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2025, yang bersumber dari dana APBN dan APBD Kabupaten Murung Raya.
Bantuan dari APBN meliputi:
- Benih padi gogo: 222.760 kg
- Herbisida: 11.138 liter
- Pestisida: 5.569 kg
Sementara dari APBD Kabupaten Murung Raya diberikan:
- 806 unit handsprayer
- 3.787 botol herbisida Gramoxone (1 liter)
- 3.787 botol herbisida CBA (400 ml)
Secara keseluruhan, bantuan disalurkan kepada 161 kelompok tani yang tersebar di 79 desa dan 9 kelurahan, mencakup 3.001 kepala keluarga (KK). Program ini menargetkan perluasan tanam padi gogo seluas 5.569 hektare di seluruh kecamatan penerima bantuan.
Bupati Heriyus dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dan peran aktif petani dalam menyukseskan program ini. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung produk lokal agar kesejahteraan petani semakin meningkat.
“Kemandirian pangan dimulai dari desa. Para petani adalah garda terdepan dalam menjaga pasokan beras di daerah. Pemerintah akan terus hadir dan memberikan dukungan,” ujar Bupati.
Melalui program ini, diharapkan hasil produksi padi gogo di Murung Raya meningkat signifikan, sehingga turut memperkuat ketahanan pangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat berbasis sektor pertanian.
(Pengky)