Pemkab Mura Dorong Penguatan Program Pro-Rakyat:Santunan Kematian Naik,9 Program Unggulan Diluncurkan

Puruk Cahu,Habar Terkini -Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, kembali menegaskan komitmennya dalam membangun jaring pengaman sosial yang kokoh bagi warganya. Dalam kegiatan penyaluran santunan kematian yang digelar di halaman Kantor Dinas Sosial, Kamis (26/6), Bupati Murung Raya, Herius, secara resmi mengumumkan kenaikan nilai santunan dan peluncuran sembilan program unggulan baru.

Dalam pidatonya, Bupati Herius menyampaikan bahwa santunan kematian bagi keluarga tidak mampu kini ditingkatkan dari Rp750 ribu menjadi Rp1,5 juta. Kenaikan ini merupakan bagian dari kesinambungan kebijakan sosial yang sebelumnya telah dijalankan dan dinilai memberikan dampak positif bagi masyarakat.

 “Ini bentuk kehadiran negara di tengah duka masyarakat. Kami melanjutkan program yang telah terbukti bermanfaat dan kini kami tingkatkan agar lebih berdampak,” ujar Bupati Herius di hadapan para penerima manfaat dan pejabat daerah.

Herius menegaskan bahwa bantuan tersebut ditujukan khusus bagi ahli waris dari warga tidak mampu, dan proses penyalurannya akan tetap selektif dan berbasis data untuk mencegah penyalahgunaan.

Selain santunan, Pemkab Murung Raya juga resmi meluncurkan sembilan program unggulan yang menjadi bagian dari visi-misi kampanye Bupati Herius. Program tersebut meliputi:

Pemberian honor bagi guru ngaji dan guru sekolah minggu,

Tambahan honor untuk ketua RT/RW,

Kelanjutan program berobat dan pendidikan gratis,

Beasiswa pendidikan tinggi sebesar Rp10 juta per mahasiswa,

Pembangunan Sekolah Rakyat di daerah terpencil,

Kuliah dalam daerah melalui kerja sama dengan perguruan tinggi, dan beberapa inisiatif lainnya.

Langkah konkret juga ditunjukkan di sektor pendidikan. Pemkab tengah menyiapkan pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Kerali 3, Kecamatan Tanah Siang. Sekolah ini merupakan bagian dari program nasional Pemerintah Pusat, yang menyediakan pendidikan SD, SMP, dan SMA lengkap dengan asrama secara gratis bagi siswa dari wilayah terluar dan tertinggal.

“Murung Raya menjadi salah satu dari empat kabupaten di Kalimantan Tengah yang mendapatkan kehormatan ini. Lahan sudah disiapkan, dan proses administrasi seperti balik nama sedang berjalan,” terang Herius.

Tak hanya pendidikan dasar dan menengah, Pemkab Murung Raya juga menjalin kemitraan strategis dengan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) di Kalangkeran. Kerja sama ini memungkinkan dibukanya jurusan kebidanan, keperawatan, dan gizi langsung di Puruk Cahu, membuka akses luas bagi anak-anak Murung Raya untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa harus merantau jauh.

“Kami ingin anak-anak Murung Raya punya akses pendidikan tinggi yang layak tanpa meninggalkan kampung halaman, dan tetap mendapat dukungan beasiswa,” ujar Bupati.

Di akhir sambutannya, Bupati Herius menegaskan bahwa pemerintahan yang ia pimpin akan terus melanjutkan dan memperbaiki program-program pro-rakyat yang telah ada, seraya meluncurkan kebijakan-kebijakan baru yang lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Setiap janji politik kami bukan sekadar slogan. Hari ini, satu per satu mulai kami realisasikan sebagai program nyata demi kesejahteraan masyarakat,” tutup Herius.

Peluncuran berbagai inisiatif ini menunjukkan arah pembangunan Murung Raya yang semakin inklusif dan berkeadilan, serta menjadikan daerah ini sebagai contoh pengelolaan pemerintahan daerah yang responsif terhadap kebutuhan warganya.(Pengki)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال