Bupati Murung Raya, Heriyus, S.E., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan dari pemerintah pusat. Ia menjelaskan bahwa saat ini, beberapa ruas jalan yang sebelumnya menjadi tanggung jawab provinsi telah dialihkan ke pemerintah kabupaten, termasuk jalan dari Simpang Pores menuju Puruk Cahu Seberang dan kawasan sekitar bundaran depan rumah sakit.
“Kami siap menjalankan tanggung jawab pemeliharaan aset ini, meski dengan keterbatasan fasilitas dan peralatan. Dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat masih sangat kami harapkan,” ujar Bupati Heriyus.
Lebih lanjut, ia menyinggung rencana strategis pembangunan jembatan penyeberangan Sungai Barito di Kecamatan Lemo yang selaras dengan visi pembangunan Gubernur Kalimantan Tengah. Proyek ini diyakini mampu meningkatkan konektivitas antardaerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Nelson, perwakilan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Tengah yang hadir mewakili Kepala Balai, mengungkapkan bahwa hibah ini merupakan tindak lanjut dari usulan Bupati sejak 2021 lalu. Ruas jalan sepanjang 22,6 km dari Simpang Moralaung hingga Jembatan Merdeka, yang mencakup aset tanah, jalan, dan jembatan, direncanakan akan diserahkan secara bertahap.
“Pada tahap pertama ini, kami serahkan empat unit jembatan senilai Rp5 miliar. Sementara aset lain seperti tanah dan jalan dengan total nilai lebih dari Rp118 miliar masih menunggu persetujuan Presiden dan ditargetkan rampung pada akhir Agustus 2025,” jelas Nelson.
Ia juga membuka peluang bagi dukungan infrastruktur lainnya melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD), termasuk rencana pembangunan jalan strategis dan jembatan gantung di Murung Raya dengan opsi kontrak multiyears agar proyek dapat berkelanjutan di tahun anggaran berikutnya.
Dengan adanya hibah ini, diharapkan konektivitas di wilayah Murung Raya semakin optimal dan mampu mendorong percepatan pembangunan yang merata di seluruh pelosok kabupaten.
(Pengky)
Tags
Pemkab Murung Raya