Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, yang hadir langsung di tengah peserta, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas tingginya partisipasi masyarakat dalam kegiatan religius tersebut.
“Alhamdulillah, berdasarkan laporan panitia, peserta yang hadir mencapai sekitar 4.000 orang. Ini membuktikan bahwa semangat keislaman dan kebersamaan masyarakat Murung Raya sangat tinggi,” ujar Rahmanto.
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan pawai sempat dijadwalkan ulang dari bulan sebelumnya agar tidak bersamaan dengan masa libur sekolah. Perubahan itu justru membuat acara lebih maksimal dan ramai diikuti masyarakat dari berbagai kalangan.
Rahmanto menegaskan, Pemkab Murung Raya sangat mendukung kegiatan keagamaan yang memiliki nilai edukasi dan membangun karakter masyarakat.
“Pawai ini bukan hanya kegiatan seremonial. Ia adalah sarana pembelajaran, terutama bagi generasi muda, untuk memahami makna hijrah dan pentingnya kebersamaan,” jelasnya.
Ia juga menyoroti kuatnya sinergi antara pemerintah daerah dan tokoh agama dalam menjaga keharmonisan sosial dan memperkuat persatuan di tengah keberagaman.
“Kolaborasi yang terjalin antara pemda, ulama, dan masyarakat menjadi fondasi penting dalam membangun daerah yang damai dan sejahtera,” imbuhnya.
Dalam pesan penutupnya, Wakil Bupati mengajak masyarakat menjadikan momen hijrah sebagai refleksi diri dan dorongan untuk terus bergerak ke arah yang lebih baik.
“Hijrah adalah perubahan menuju kebaikan. Mari kita manfaatkan Tahun Baru Islam ini untuk memperbaiki diri dan mempererat tali persaudaraan,” pungkasnya.
Pawai Akbar ini menjadi bukti nyata bahwa semangat hijrah, nilai-nilai keislaman, dan semangat persatuan masih tumbuh subur di bumi Murung Raya.(Kln)