Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Murung Raya Rahmanto Muhidin, Pj Sekda Sarwo Mintarjo, perwakilan dari Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, pihak PT Alamtri Resources, serta ratusan guru dan kepala sekolah.
Satu-Satunya Tuan Rumah di Kalimantan Tengah
Ketua Panitia, Zakiah, menyebutkan bahwa TPN secara nasional telah memasuki tahun ke-12. Kabupaten Murung Raya dipercaya menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya dan menjadi satu-satunya kabupaten di Kalimantan Tengah yang menyelenggarakan TPN tahun ini dari total 45 daerah di seluruh Indonesia.
Jumlah peserta mencapai 205 orang, terdiri dari guru dan kepala sekolah. Beberapa kegiatan utama yang diselenggarakan meliputi:
- Talkshow pendidikan bertema ekosistem belajar dan isu perubahan iklim
- Simulasi cerdas cermat guru
- Pameran karya siswa bertema “Suara Bumi dari Sekolah Kami”
- Kelas Pendidik bersama 12 guru narasumber
- Kelas Pemimpin oleh 4 kepala sekolah berbagi praktik baik
Menurut Zakiah, tema kegiatan ini mengandung dua fokus:
- Iklim Pendidikan – menciptakan suasana belajar yang positif, aman, dan berkelanjutan.
- Pendidikan Iklim – peran pendidik dalam meningkatkan kesadaran siswa terhadap perubahan iklim dan pelestarian lingkungan.
Dukungan Pemerintah untuk Pendidikan Berkeadilan
Wakil Bupati Rahmanto Muhidin, dalam sambutannya, menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci menuju Murung Raya Emas 2030 dan kontribusi nyata untuk Indonesia Emas 2045. Ia menyoroti tantangan seperti pengangguran lulusan sarjana dan menekankan pentingnya tiga pilar pendidikan: ilmu pengetahuan, keterampilan, dan akhlak.
Ia juga memaparkan program-program unggulan pemerintah daerah:
- Kartu Hebat Murung Raya Cerdas (Gold & Silver): untuk siswa tidak mampu dan berprestasi
- Beasiswa perguruan tinggi di atas Rp10 juta per mahasiswa per tahun
- Kartu Hebat Pintar Santri: untuk siswa di pesantren dan sekolah keagamaan lintas agama
Program-program ini diharapkan mampu menekan angka putus sekolah dan menciptakan akses pendidikan yang lebih merata.
Menanam Gagasan, Menuai Perubahan
TPN XII Murung Raya menjadi ruang kolaborasi para pendidik untuk bertukar gagasan, berbagi praktik baik, dan menyusun langkah nyata menuju sekolah yang lebih inklusif, ramah lingkungan, dan berorientasi pada masa depan.
Dengan dukungan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, komunitas guru, hingga sektor swasta, kegiatan ini menjadi contoh nyata sinergi untuk kemajuan pendidikan di daerah.(Pengky)