Murung Raya Siapkan SDM Tangguh, Kirim Peserta Pelatihan ke Kalimantan Selatan

Puruk Cahu,Habar Terkini.com— Upaya Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) terus digencarkan. Bupati Murung Raya, Heriyus, melepas puluhan peserta pelatihan Security Gada Pratama dan Operator Alat Berat yang akan mengikuti program di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

Heriyus mengatakan, pelatihan ini menjadi langkah strategis agar tenaga kerja lokal memiliki keahlian yang sesuai kebutuhan industri, khususnya sektor pertambangan dan jasa yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.

“Kami ingin SDM Murung Raya tidak hanya siap bekerja, tapi juga punya daya saing tinggi dan bisa membuka peluang usaha sendiri,” ujar Heriyus saat acara pelepasan di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Program ini, tambahnya, tidak hanya dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tetapi juga didukung oleh dana tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). Beberapa perusahaan yang terlibat antara lain PT Saptaindra Sejati (SIS) dan PT Borneo Prima.

“Kami dorong semua perusahaan yang beroperasi di Murung Raya ikut terlibat membina tenaga kerja lokal,” katanya.

Bupati juga mengingatkan para peserta agar menjaga nama baik daerah, disiplin, dan memanfaatkan pelatihan sebagai modal meraih masa depan yang lebih baik.

“Jauhi narkoba, pergaulan bebas, dan hal-hal negatif lainnya. Kalian membawa nama baik Murung Raya,” tegasnya.

Selain itu, Pemkab Murung Raya tengah merancang sembilan program kartu pelatihan yang akan digelar bertahap hingga 2026. Pelatihan tersebut mencakup bidang mekanik, kewirausahaan, hingga keterampilan lain sesuai kebutuhan pasar kerja.

“Kami ingin Murung Raya menjadi pusat pelatihan keterampilan dan pengembangan wirausaha di Kalimantan Tengah,” tandas Heriyus.

Pemerintah daerah berharap program pelatihan ini dapat berjalan berkesinambungan dengan dukungan anggaran, sarana-prasarana, dan kebijakan regulasi, demi membuka lebih banyak peluang kerja bagi warga lokal.(Pengki)