Acara dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Murung Raya, Batara, S.Pd., M.M., mewakili Bupati Murung Raya. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penerapan sistem kearsipan elektronik sebagai bagian dari transformasi digital di sektor pemerintahan.
"Digitalisasi kearsipan adalah langkah strategis untuk membangun tata kelola pemerintahan yang efisien, transparan, dan akuntabel," ujar Batara.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan penuh keseriusan sebagai bentuk komitmen peningkatan kompetensi aparatur di era teknologi informasi.
Ketua panitia kegiatan, Nuuranisah, S.E., M.M., dalam laporannya menyampaikan bahwa Bimtek ini dirancang untuk:
- Meningkatkan pengetahuan teknis pengelolaan arsip dinamis di lingkungan pemerintahan;
- Mengembangkan kapasitas arsiparis serta tenaga administrasi;
- Mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis data dan arsip elektronik.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), yakni Finanita Safirman (Arsiparis Ahli Muda) dan Muhammad Amin Yusuf (Arsiparis Ahli Pertama), yang memberikan materi seputar kebijakan, sistem, dan tata kelola kearsipan elektronik.
Peserta berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Murung Raya, termasuk admin, operator sistem persuratan, pencetak surat, serta petugas pengelola arsip.
Bimtek ini digelar selama satu hari dan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025, khususnya dari bidang pembinaan dan pengawasan kearsipan.
“Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan sistem pengelolaan arsip di Murung Raya semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi dan mampu menopang pelayanan publik yang modern serta terintegrasi,” tutup Batara.
Melalui program ini, Pemkab Murung Raya menegaskan komitmennya untuk terus mendorong birokrasi yang adaptif, berbasis digital, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
(Red)